Genset 180 Kva dari Cummins, Volvo, dan Perkins

genset keren

 

Generator set dengan power output 180 kva menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan untuk keperluan sektor bisnis. Perkantoran hingga pabrik akan cocok dengan genset 180 kva namun tentu tetap harus memperhitungkan dulu estimasi daya yang memang diperlukan. 180 kva tersebut setara dengan 144 kilowatt. Untuk kategori tersebut ada beberapa produk yang bisa anda pertimbangkan. Ketiga rekoemendasi yang diberikan berikut adalah genset tipe silent.

Sebenarnya, ada pula genset 180 kva dengan model open. Namun, silent lebih banyak diminati karena suaranya yang tidak akan terlalu keras sehingga tidak ada gangguan berupa polusi udara, baik di kantor anda ataupun di lingkungan sekitarnya. Rekomendasi pertama adalah EG 180 CS dan produk tersebut diproduksi oleh Cummins. Untuk menyokong penyediaan daya di bangunan, mesin 3 phase tentu akan diperlukan. Putaran mesinnya pun ada di 1500 rpm dan cukup stabil ketika menyalurkan listrik ke bangunan anda.

Produk genset 180 kva kedua adalah HT 180 V. Gensetnya menggunakan mesin dari Volvo dengan tipe TAD 732 GE. Produk tersebut hadir dengan tangki dengan volume maksimal mencapai 250 liter. Untuk segi konsumsi bahan bakarnya, penggunaan dengan kondisi mesin full load akan mencapai 38,34 liter per jam. Namun kalau anda mengaturnya di 75% load, konsumsinya akan menurun cukup drastis, dan hanya mencapai rata-rata 28,76 liter per jam saja. Sudah pasti, HT 180 V pun menyediakan tangki untuk oli dan volumenya mencapai 34 liter. Bobot dari genset 180 kva pun ada di kisaran 2774 kilogram.

Produk yang bisa menjadi rekomendasi genset 180 kva lainnya adalah HT 180 P. Kali ini, mesinnya dibuat oleh perusahaan Perkins. Bobotnya terbilang lebih ringan daripada rekomendasi sebelumnya, yaitu di angka 2498 kilogram. Walau begitu, kapasitas tangkinya justru lebih besar, yaitu 280 liter. Namun, kapasitas tangki olinya lebih kecil dari HT 180 V, yaitu di ksiaran 16,5 liter saja. Untuk konsumsi bahan bakar di mesinnya, penggunaan 100% load akan memerlukan hampir 42 liter tiap jamnya. Sedangkan penggunaan di setting 75% load akan perlu bahan bakar sekitar 32 liter per jamnya.